Mengatur
keuangan adalah seni,
yang memang harus bisa di pelajari agar bisa mandiri. Kalau pun ia di kasih
duit banyak, duit itu akan tetap saja habis kalau dia tidak bisa mengatur
keuangannya, ujung ujungnya akhir bulan ngutang dah. Lagi pula sebenarnya orang
tua itu sudah memperhitungkan uang yang di berikan untuk kita, jadi harus kita
atur bener bener. Kalau uang yang di berikan teralalu banyak melebihi kebutuhan
kita, takutnya nanti di pakai untuk kegiatan yang ga bener, orang tua juga yang
nantinya ikut dosa. Apa saja tips mengatur keuangan anak kost?
1. Gunakan uang untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu
Mengatur keuangan pada prinsipnya
adalah sekala prioritas, jadi dahulukan yang utama. Hal hal yang utama yang perlu
di bayarkan ketika kita mendapatkan uang antara lain, bayar SPP, bayar kost,
service (kalau kita punya kendaraan) dan terakhir bayar utang. Bayar utang
memang terlihat sepele, tapi kalau tidak di prioritaskan, akhirnya duit kita
habis juga dan utang tetap belum terabayarkan. Kasihan kan yang punya uang, dia
juga mungkin sedang kehabisan uang.
Kalau hal hal yang utama telah
di bayarkan, baru sisanya kita gunakan untuk kehidupan sehari hari seperti
makan atau jajan. Dengan demikian, kita telah meminimalisir kekurangan uang
pada akhir bulan. Soalnya, anak kost biasanya hawanya senang kalau dapet uang
banyak, dan dia suka lupa beli ini itu dan akhirnya uang tinggal separuh, belum
lagi kalau di tagih bayar kost atau keperluaan lain yang utama. Ujung ujunya,
duit kurang ketika akhir bulan, seperti itu yang biasa terjadi kalau kita tidak
bisa mengatur keuangan.
2. Hitung kebutuhan satu bulan
Prinsip selanjutnya adalah kita
harus memperhitungkan kebutuhan kita selama satu bulan, memang dalam tiap bulan
kebutuhan kita tidak selalu sama, kadang harus beli buku atau membeli perlengkapan anak kost lainya. Namun, ada hal yang pasti
kita butuhkan selama sebulan, yaitu makan. Kita bisa memperkirakan sekali makan
kita berapa? lalu kita kalikan 3 dapatlah sehari, setelah itu perhitungkan
selama sebulan. Tapi ingat, hitungnya jangan pas banget, lebihkan dikit lah
soalnya kita makan kan ga mesti sama, belum lagi jajan nya. Misalnya kita makan
biasa 6000 kita hitung 8000 sekali makan, sehari habis sekitar 20ribu, yang
duaribu di anggap bonus untuk jajan. Berarti sebulan kurang lebih kita habis
600.000 ribu untuk makan.
Itu baru dari sisi makanan,
kebutuhan kita juga kan ga cuma makan. Beli pulsa atau lainya pun perlu kita
masukan dalam stu bulan, itulah uang yang harus kita keluarkan.
3. Jangan ambil uang sekaligus
Langkah selanjutnya setelah kita
memperkirakan kebutuhan satu bulan, jangan langsung di ambil semua duit yang
ada di bank. Taruh lah disana, aman ko, paling tidak tidak cepat habis oleh
kita sendiri. Ambil seperlunya aja, apalagi kalau banknya jauh, itu efektif
dalam menghemat keuangan karena kita akan mikir dua kali kalau mau ambil uang
lagi. Jadinya, mau ga mau duit yang ada di tangan harus di irit irit.
4. Jatah uang perhari
Lalu langkah selanjutnya adalah kita
jatah uang kita perhari. Misalnya dengan memperhitungkan keuangan kita tadi,
selama sehari untuk makan dan jajan kita mengeluarkan duit 20.000, jadi harus
disiplin bahwa sehari harus 20.000, sukur sukur bisa kurang. Namun kadang juga
kita boros karena makan diluar atau di ajak teman, kita harus menggantinya
dengan uang hari berikutnya. Artinya, dalam sehari harus tetap rata ratanya
20ribu. kalau skearang make 50ribu, berarti 3 hari kedepan kita harus maksimal
make uang sebanyak 10 ribu, itulah konsekwensinya.
5. Selipkan uang di tempat yang tak terduga
Nah ini tips agak nyeleneh tapi
berguna loh. Kadang kala kalau kita punya banyak uang biasanya ga sadar,
daripada di habiskan secara membabi buta, mending di selipin di baju atau
selipan buku. Jadi nanti pas kita kehabisan uang, ga sengaja nemu uang di saku
yang dulu pernah kecuci atau gara gara kita lupa, lumayan bagi orang yang
memang sedang belum dapet kiriman uang. Intinya adalah kita nabung, baik di
sengaja atau tidak, nabung yang tidak di sengaja ya itu tadi, nyeliplin uang di
manapun yang tidak kita duga. Asal jangan di selipin di saku teman.
6. Memasak
Kegiatan yang satu ini merupakan
kegiatan yang paling menyenangkan. Selama menjadi anak kos, kamu akan terbiasa
untuk menyediakan makanan sendirian. Momen ini juga yang pantas kamu manfaatkan
untuk belajar memasak banyak menu. Memasak akan membuat uang sakumu semakin
terjaga, selain itu kamu bisa makan sepuasnya jika memasak sendiri. Jika rumah
kosmu tidak menyediakan dapur untuk memasak, manfaatkanlah rice cooker yang
kamu punya. Selain untuk memasak nasi, kamu juga bisa memasak telur, mie
instan, bahkan nasi goreng.
7. Hemat Pemakaian Pulsa
Jika kamu
pengguna smartphone yang membutuhkan pulsa khusus internet, maka belilah
kuota terbesar yang disediakan oleh provider pilihanmu. Selain lebih hemat,
pemakaiannya pun dapat lebih lama. Harus diingat bahwa jatah internet yang kamu
pakai saat ini adalah jatah untuk sebulan kedepan, jangan terlalu sering
dipakai untuk mengunduh atau menonton sesuatu yang tidak penting. Hal ini pun
berlaku untuk pemakaian pulsa biasa, jika tidak terlalu penting berkirim sms
dan menelpon sebaiknya jangan terlalu sering ya.
8. Menabung
Ini nih yang
wajib selalu kamu lakukan saat berada jauh dari orang tua, menabung! Yup,
dengan menabung kamu akan dapat untung! Uang kiriman dari orang tua, sebaiknya
disisihkan sebagian untuk mengisi rekening tabunganmu. Jika ada keperluan
mendesak, uang tabungannya akan sangat amat membantu dan kamu tidak perlu
merepotkan orang tua. Tidak harus selalu menabung di bank kok, di celengan ayam
pun kamu bisa mengumpulkan koin demi koin untuk dikumpulkan. Menabung itu
menyenangkan loh!
9. Kurangi Kegiatan Yang Tidak
Penting
Dalam
usahamu untuk berhemat, maka kamu perlu sekali untuk menghindari berkegiatan
yang tidak penting selama kamu memiliki waktu senggang. Misalnya pergi ke mall,
atau pergi ke tempat yang akan membuatmu berkeinginan mengeluarkan uang.
Sebaiknya kamu berkumpul dengan temanmu di sekitar kampus, taman terbuka, atau
ruang terbuka publik yang ada di kotamu.
10. Mencari Banyak Teman
Mencari teman sangatlah perlu
dilakukan untuk menambah relasi. Dengan memiliki banyak teman disekelilingmu,
tentu kamu tidak akan kesulitan mendapatkan bantuan saat kamu dilanda
kesulitan. Maka, banyak-banyak bergaul ya!
11. Mulailah mencoba bekerja paruh
waktu
Saat orang
tua telat mengirim uang adalah saat-saat yang paling menyedihkan selama masa
menjadi anak kos. Agar kamu tidak terlalu bergantung pada uang kiriman dari
orang tua, kamu dapat mulai mencari pekerjaan paruh waktu. Meskipun waktu
luangmu akan terkuras, tetapi kamu dapat memiliki uang hasil sendiri. Untuk
menikmatinya pun kamu tidak akan merasa terbebani. Mulailah dengan pekerjaan
yang ringan saja, misal menjaga toko, menjadi pelayan, bahkan jika kamu
memiliki bakat menulis, kamu bisa bekerja menjadi penulis artikel untuk bloger
di dunia maya.